Pages

Tuesday, September 10, 2013

Batu ginjal

"Gung, klo penyakit batu ginjal itu gimana?", tanya salah satu pamanku.
"Waduh om, klo saya lebih ke masalah rongga mulut."

"Ohh, gitu ya gung."

Gara2 pertanyaan tersebut, aku langsung browsing, nyari informasi tentang penyakit batu ginjal.

Karena aku browsing pake gadget buatan tahun gak enak, jadi informasi yang kutulis ala kadarnya, hanya berupa gejala umum dan pencegahannya aja.

Untuk lebih jelasnya, kalian browsing sendiri, ato tanya langsung ke dokter spesialis penyakit dalam.


Berikut beberapa GEJALA UMUM yang sering terjadi pada penderita batu ginjal:

1. Nyeri

Gejala utama dari penyakit batu ginjal adalah nyeri di perut bagian bawah, nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam.

Hal ini terjadi ketika batu ginjal berjalan melewati saluran kemih.

2. Mual dan Muntah

3. Sering Berkemih

Saluran kemih yang teriritasi membuat penderita merasa ingin berkemih lebih sering.

Sering kencing dan terasa sakit pada saat kencing belum tentu gejala sakit batu ginjal, namun apabila frekuensinya sering maka kemungkinan terbesar itu adalah gejala batu ginjal.

5. Demam dan Menggigil

Iritasi saluran kemih akibat batu ginjal dapat menimbulkan infeksi. Jika kondisi ini terjadi, maka penderita akan mengalami demam dan menggigil.


PENCEGAHAN:

Minumlah air yang cukup. Minumlah setidaknya 8-10 gelas air sehari (lebih banyak bila cuaca panas atau Anda banyak beraktivitas fisik). Dengan meminum banyak air, urin Anda bertambah sehingga mengurangi konsentrasi garam dan mineral.

Minumlah sepanjang hari. Bila Anda minum hanya di pagi hari, air tersebut akan dibuang melalui kencing dalam dua jam berikutnya sehingga konsentrasi garam dan mineral di siang hari meningkat. Anda harus membiasakan minum lebih sering.

Pilih makanan yang kaya vitamin A. Asupan vitamin A sebesar 5000 IU per hari (setara 60 gram wortel) menyehatkan fungsi sistem urin dan mencegah pembentukan batu ginjal. Makanan yang kaya vitamin A adalah brokoli, melon, ikan, dan hati. Namun, berhati-hatilah jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan bervitamin A dari sumber hewani, karena kelebihan vitamin A justru menyebabkan masalah kesehatan lain.

Kurangi garam dalam makanan. Dengan mengurangi garam, Anda mengurangi kadar kalsium dalam urin.

Jangan berlebihan mengkonsumsi susu dan produk susu (keju, yogurt, es krim, dll) berkalsium tinggi. Kelebihan kalsium akan dibuang oleh tubuh melalui urin sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.

Jangan berlebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium oksalat tinggi seperti cokelat, kacang, bayam, anggur, dll.

Jangan berlebihan mengkonsumsi vitamin C dan D karena dapat mempermudah pengkristalan kalsium oksalat. Konsumsi 3 atau 4 gram vitamin C dan 400 IU vitamin D setiap hari sudah memenuhi kebutuhan sebagian besar orang.

Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan vitamin B6 karena dapat mengurangi kadar kalsium oksalat dalam air seni.

Kembangkan pola hidup aktif. Kalsium adalah unsur pembentuk tulang. Dengan hidup aktif, Anda membantu pembentukan kalsium menjadi tulang. Sebaliknya, gaya hidup kurang gerak mendukung kalsium untuk beredar dalam darah dan berisiko menjadi kristal.

Kurangi peredaran asam urat. Semua hal yang dapat mencegah asam urat juga mencegah pembentukan batu ginjal.


NB: diambil dari berbagai sumber
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 comments:

Post a Comment