Radang tenggorokan

Hiksss, gak jadi pulang….!!!
Semua gara2 radang tenggorokan…!!! Gak keren banget kan, cuma radang tenggorokan. Eits, jangan salah, walaupun terlihat sepele namun penyakit ini mampu mengganggu aktifitas kita sehari2. Selain itu, nafsu makan kita akan berkurang karena ada rasa sakit saat menelan. Bagi yg doyan makan pasti gak mau kena penyakit ini. Radang tenggorokan bisa disebabkan karena infeksi oleh virus ataupun bakteri, oleh karena iritasi maupun reaksi alergi.

Infeksi virus lebih sering ditemukan. Gejalanya antara lain, rasa sakit saat menelan, demam dan kadang disertai flu. Namun, sebagian besar radang tenggorokan karena virus diawali dengan penyakit demam dan flu yg nantinya memicu radang tenggorokan. Radang tenggorokan akan hilang seiring hilangnya gejala lainnya (seperti demam dan flu), karena tubuh telah menciptakan antibodi untuk melawan virus tersebut.

Gejala yg disebabkan karena infeksi dari bakteri antara lain, nyeri hebat saat menelan, muntah2, adanya nanah pada kelenjar amandel, disertai pembesaran kelenjar amandel, demam yg disertai rasa menggigil, bagian belakang tenggorokan berwarana merah cerah dengan bercak-bercak putih. Radang karena infeksi dari bakteri sering disebut radang streptokokus, karena bakteri yg menyerang adalah bakteri streptokokus. Walaupun infeksi oleh karena bakteri ini jarang terjadi, namun memiliki dampak yg cukup serius. Radang ini memerlukan bantuan dokter, karena tanpa penanganan yg tepat maka penyakit akan bertambah parah dan kuman dapat bermigrasi ke katup jantung sehingga menimbulkan penyakit demam rhematik.

Tu kan, makanya jangan dianggap sepele….!!! Walaupun jarang terjadi, sapa tau kita lagi apes, ayo..!!!

Yg penting, jika kita mampu menjaga kondisi tubuh kita tetap sehat sepanjang hari, niscaya yg namanya radang tenggorokan pasti jauuuh..!!!

Untuk mencegah supaya tidak terkena radang tenggorokan, berikut ada beberapa tips :

1. Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
2. Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
3. Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
4. Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
5. Istirahat yang cukup.

"Dari berbagai sumber + pengalaman pribadi "