Serangan para penyakit

Seharian kerjanya cuma meringkuk kedinginan di atas tempat tidur. Baru kali ini aku dikeroyok sama yg namanya penyakit. Pertama tukak lambung, belum genap seminggu udah kena radang tenggorokan, 2 hari radangnya hilang tiba2 jadi batuk pilek, batuk pileknya belum juga sembuh udah kena demam. Gara2 semua kejadian buruk tersebut, semua kegiatan terpaksa aku tunda, mulai dari kegiatan kampus, kegiatan futsal dan pingpong, kegiatan per-blog-an dan yg terpenting aku gak jadi pulang,,,,

Saat aku menggigil kedinginan di atas tempat tidur, banyak hal terlintas dalam pikiranku. Bukan hal yg besar ataupun penting banget, tapi hal2 yg begitu kecil. Sejuta pertanyaan dan kejadian yg pernah aku lewati meluncur begitu saja di kepalaku. Ini beberapa pertanyaan yg aku ingat.

1. Kenapa saat salah satu bagian tubuh kita terluka atau kesakitan kita selalu mengeluarkan suara seiring dengan rasa sakit yg menyerang, seperti “aduh” atau “ahh” atau yg lainnya?
2. Kenapa di saat kita bila “aduh” atau “ahh” atau yg lainnya di saat kita lagi kesakitan ada rasa nyaman dan tentram dan enak, padahal yg terluka bukan mulut atau lidah kita?
3. Kenapa kita harus bilang “aduh” atau “ahh” atau kata lainnya yg gak jelas saat kita kesakitan? Kenapa tidak “Om” (jika dalam bahasa universalnya “Tuhanku”) atau puji2an kepada Tuhan lainnya.

Itulah 3 hal terakhir yg berupa pertanyaan yg terlintas di kepalaku. Setelah pertanyaan ke 3 diatas, tanpa sadar air mataku hadir, entah karena sakit ini atau lainnya. Lebih banyak karena sakit ini aku rasa. Setelah itu akupun tertidur.

Aku kepingin menuliskan hal ini karena teringat saat aku berada di rumah sakit menjenguk seorang teman. Di tempat tidur sebelah temanku itu ada orang yg kelihatannya sedang sekarat. Dari mulutnya cuma keluar kata “hmm..hmm” berulang2, mungkin karena menahan rasa sakit. Keluarga di sebelahnya sibuk berdoa sambil menangis. Lelaki di sebelahnya bilang, “eling pak..eling”. Yg di dalam ruangan sibuk berdoa, sedang yg diluar ruangan sibuk menangis, dan aku malah sibuk melihat mereka. Lewat tengah malam, orang itu pun meninggal dunia.

Kejadian itu sudah beberapa tahun yg lalu, dan aku ingat kembali pas disaat aku sedang sakit. Kebetulan yg menakutkan...!!!