Pages

Monday, December 5, 2016

ber-Tri Kaya Parisudha

Satu2nya senjata sakti yang bisa digunakan untuk mengendalikan segala kekuatan gelap yang ada pada diri kita itu adalah dengan Tri Kaya Parisudha; kebaikan dalam kasih dan kemuliaan menunggal dalam pikiran, kata dan  perbuatan; Tri Kaya Parisudha  yang terbingkai dalam Tatwa, Etika dan Cara.

Dengan ber-Tri Kaya Parisudha dalam bingkai itu berarti kita tidak membiarkan Rajas dan Tamas merajalela menguasai Satwam. Dengan ber-Tri Kaya Parisudha dalam bingkai itu, berarti kita menggunakan sebaik2nya Panca Budi Indria dan Panca Karma Indria yang ada pada diri kita; dan dengan begitu, maka arta dan kama yang kita inginkan dan kita peroleh serta kita nikmati, tetap berdasarkan dharma.

Paling tidak ada 6 hal pokok yang seyogianya dapat kita lakukan dalam mengejawantahkan senjata sakti tersebut, yaitu: (i) Jangan durhaka kepada orang tua kita. (ii) Jangan menyakiti dan menghina orang lain. (iii) Jauhkan diri dari kesombongan, keangkuhan, kedengkian, iri hati, kemunafikan dan perilaku2 hitam lainnya; karena semua itu akan mengundang datangnya noda dan cela kepada diri kita sendiri. (iv) Jangan lakukan hal2 tidak terpuji, seperti, berzinah, berbohong, memperkosa, menipu, mencuri, merampok, KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dan perilaku2 lain yang merugikan orang lain sesama kita, karena semua itu akan mengundang datangnya dosa kepada diri kita sendiri. (v) Berusaha terus dan berdoalah selalu, atau ora et labora kata teman sejawat kita di seberang sana. Beribadahlah dengan penuh pengorbanan, atau dalam religi dan keagamaan Bali, lakukanlah yadnya sebagai kewajiban tulus kita selama ADA di dalam ADA. Dan, (vi) Bersyukurlah dalam segala hal dengan keyakinan bahwa apapun yang terjadi, itu semua karena kehendak-Nya.

Penulis, penekun budaya bali

 

Sumber: BaliPost

0 comments:

Post a Comment