Pages

Wednesday, August 12, 2015

Annoying

Pernahkah kalian merasa jenuh dan bosan saat kalian diberikan perhatian yang terkesan berlebihan?

Seperti saat orang tua kita yang selalu menelpon setiap menit hanya untuk mengingatkan kita untuk makan, belajar, bahkan mandi, karena kita jauh merantau untuk sekolah. Atau saat seseorang yang peduli, mengingatkan kita tentang sesuatu hal yang menurut kita tidaklah terlalu penting.

Seperti postinganku sebelumnya yang berjudul “I Love U (judul aslinya)”, yang menceritakan tentang gadis kecil bernama Celena yang merasa risih saat ibunya mengungkapkan kasih sayangnya setiap detik, setiap menit, dan setiap ada kesempatan.

Ungkapan2 kepedulian dan kasih sayang yang terus menerus untuk seseorang yang kita kasihi memang kadang terasa berlebihan bagi mereka yang menerimanya. Bukan kasih sayangnya yang mereka rasakan, tapi lebih bersifat “Annoying” alias “Menjengkelkan dan berisik”.

Jika kalian pernah mengasihi dan menyayangi seseorang terlalu besar, maka kepedulian yang kita berikan mungkin juga menjengkelkan bagi mereka.

Saat aku merasakan bagaimana reaksi seseorang yang kukasihi menerima sikap kasihku sebagai sesuatu yang berlebihan, aku mulai mengerti bagaimana perasaan orang2 yang pernah dan masih mengasihiku dan menyayangiku.

Saat ada yang peduli padaku, walaupun terasa sangat menjengkelkan, aku berusaha untuk mengerti sikap berisik mereka, dan tentunya aku jadi tahu, ternyata masih ada seseorang yang menyayangiku.

============

Untuk orang2 yang kukasihi dan kusayangi, maaf jika perhatianku membuat kalian jengkel. Dan bagi orang2 yang menyayangiku, maaf jika aku sering mengacuhkan kalian.

============

0 comments:

Post a Comment